Iklan

Pertanyaan Tentang Investasi yang Sering Disalah Artikan

Jhoe Edward
Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:04 WIB Last Updated 2022-11-05T13:49:17Z
Pertanyaan Tentang Investasi
Pertanyaan Tentang Investasi yang Sering Disalah Artikan

Memang merupakan sesuatu yang sangat wajar jika pertanyaan tentang investasi sering muncul di pikiran terutama jika kalian memang ingin memulai sebuah investasi. Perasaan ragu dan bimbang masih sering muncul bagi kalian yang akan mulai berinvestasi dan penyebabnya bisa beragam.

Banyak kaum muda sekarang yang mulai sadar akan investasi dan terjun di dalamnya, entah karena sedang ikut-ikutan trend saja atau memang paham soal investasi. Berbicara soal investasi tentu akan ada banyak pertanyaan mengenai itu yang bisa kalian temukan beserta dengan jawabannya.

Pertanyaan Seputar Investasi

Namun sayangnya dari beberapa pertanyaan seputar investasi yang sering disalah artikan. Berikut ini setidaknya ada tujuh pertanyaan yang bisa kalian ketahui informasi lebih lengkapnya.

1. Investasi skala kecil tidak beresiko?

Banyak yang beranggapan jika semakin kecil investasi maka tidak akan mengalami resiko kerugian. Semua investasi mau skala besar maupun kecil semuanya beresiko mengalami kegagalan dan kerugian jika kalian tidak benar dalam menjalankannya.

Mengantisipasi kerugian tadi bisa kalian lakukan dengan mencoba mencari apa jenis investasi yang paling cocok. Cara mengetahuinya cukup mudah, pertama ketahui dulu apa tujuan investasi tersebut beserta dengan profil resikonya. Baru setelah itu kalian tentukan saja mana investasi yang paling pas untuk dijalani.

Baca juga : 5 Investasi Jangka Panjang Yang Paling Populer

2. Investasi serupa dengan tabungan?

Sepertinya itu yang sering disalahartikan dimana kalian menganggap investasi sama dengan tabungan padahal bisa iya bisa tidak. Perbedaan keduanya pada jenis produknya, investasi ini produk dari pasar modal namun tabungan adalah produk perbankan.

Jika diperhatikan dari potensi pengembalian tentu saja tabungan punya return lebih kecil karena sifatnya untuk “tempat parkir” dari uang yang kalian miliki. Tapi untuk investasi berbeda karena itu merupakan tempat yang berguna untuk mengembangkan uang.

3. Investasi Dilakukan Saat Sudah Mapan?

Banyak yang mengira untuk melakukan investasi harus mapan terlebih dahulu, hal itu ada benarnya juga. Namun investasi bisa dimulai sedini mungkin dan bisa dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu dengan resiko yang lebih kecil.

Namun bagi kalian yang sudah berusia matang tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Inilah uniknya investasi karena usia berapa pun kalian bisa melakukan investasi.

4. Apakah Investasi Selalu Berbentuk Saham?

Sepertinya pertanyaan tentang investasi tersebut kurang begitu tepat karena saham merupakan salah satu bentuk investasi.

Banyak bentuk investasi yang bisa kalian pilih mulai dari saham, emas, properti, reksadana, obligasi, deposito, peer-to-peer, dan lainnya. Bahkan jika kalian punya hobi tidak ada salahnya berinvestasi disana pula.

5. Investasi Perlu Modal Besar?

Siapa bilang investasi perlu modal besar? Jika anggapan kalian begitu maka salah besar. Saat ini investasi sudah bisa dilakukan dengan modal yang kecil sekalipun. Investasi reksadana bahkan bisa dilakukan dengan modal 10 ribu, sungguh murah bukan. Pilihan lain dengan modal kecil bisa mencoba pee-to-peer (P2P) lending.

6. Tujuan Investasi Hanya Untuk Menambah Kekayaan?

Sebenarnya investasi tidak selalu identik dengan hal tersebut dan ini adalah pertanyaan tentang investasi yang sering salah. Investasi hampir mirip dengan uang tabungan untuk masa depan namun untuk dipergunakan pada sesuatu yang lebih besar.

Investasi bisa dilakukan sebagai bentuk tabungan untuk biaya pendidikan pada masa depan guna melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yang lebih tinggi. Bahkan kalian bisa menggunakan investasi sebagai modal nikah ataupun membeli rumah.

7. Apakah Melakukan Investasi Otomatis Menjadi Kaya?

Banyak yang beranggapan ketika kalian melakukan investasi akan langsung kaya secara instan. Sebenarnya itu merupakan pertanyaan tentang investasi yang sering disalah artikan. Semuanya butuh proses termasuk menikmati hasil dari investasi yang dilakukan.

Supaya Investasi semakin berkembang dan kalian memperoleh hasilnya maka harus sabar dan konsisten. Jangan hanya semangat diawal saja dan langsung menyerah ketika tidak mendapatkan hasil yang besar. Tetap semangat, pernah mendengar “usaha tidak akan menghianati hasil?” maka kalian harus terus berusaha.

Nah, itu tadi beberapa pertanyaan tentang investasi yang sebenarnya sering disalah artikan. Setelah mengetahui informasi tersebut, kalian harus lebih membuka wawasan mengenai investasi dengan lebih terbuka ya.

Baca Juga : Apa Itu Investor? Pengertian, Tips, dan Resikonya

Penyebab Gagalnya Investasi

Kalian para pemula yang merasa tertarik dengan investasi tentunya harus mengetahui apa saja kesalahan yang sering terjadi dalam berinvestasi. Tujuan mengetahui informasi tadi supaya kalian tidak terjatuh pada lubang yang sama, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari.

1. Tujuan Investasi Tidak Jelas

Investasi memerlukan sebuah tujuan yang jelas dan tentukan terlebih dahulu perihal hal apa yang ingin dicapai pada investasi tersebut. salah satu contoh sasaran yang tepat yaitu mengumpulkan 70 juta untuk pendidikan anak ataupun uang 70 juta untuk pensiun di usia 60 tahun adalah contoh sasaran yang terbilang tepat.

2. Tidak Realistis Pada Resiko

Saat melakukan investasi tentu saja resiko akan berbanding lurus dengan pertumbuhan dari hasil investasinya. Jadi jika ada pertanyaan tentang investasi mengenai modal kecil bisa menghasilkan keuntungan yang besar sepertinya kurang tepat.

Penyebab kegagalan dalam investasi yaitu kalian mudah tergiur pada keuntungan yang tergolong tidak wajar dengan resiko yang tergolong minim. Maka jika ada yang memberikan penawaran investasi dengan keuntungan sangat menggiurkan harus berhati-hati.

3. Kurang Jelas Dalam Melakukan Analisis

Investasi bisa dilakukan memakai banyak instrumen yang ada, namun tidak semudah instrument tadi cocok digunakan semua orang. Ada baiknya kalian melakukan perhitungan terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi pada salah satu instrumen.

Lakukan analisis secara matang terkait dengan kemungkinan dari keuntungan yang akan didapatkan pada suatu periode dan juga resiko yang bisa saja terjadi dari dampak investasi tersebut.

4. Fokus Jangka Pendek

Tentunya akan lebih menguntungkan jika berinvestasi jangka panjang, namun diperlukan kesabaran yang ekstra karena waktu yang diperlukan relatif lama. Banyak pemula yang hanya terfokus pada memperoleh keuntungan jangka pendek.

Padahal disini time horizon pada suatu instrument sangat bergantung pada jenis investasi serta berapa lama investasi tadi berjalan.

5. Tidak Menjalankan Diversifikasi Investasi

Jangan sampai menempatkan semua yang kalian kepada satu instrumen investasi saja. Jika instrument tadi bangkrut maka resiko yang ditanggung kalian menjadi semakin besar. Maka diversifikasi aset yang dimiliki serta membagi resiko tadi dalam beberapa instrument.

6. Tidak Fokus Pada Rencana

Hal lain yang menjadi suatu penyebab kegagalan investasi yaitu kurangnya fokus terhadap rencana yang dibuat sebelumnya. Tentu kedisiplinan diperlukan supaya hal-hal yang bisa membuat kabur tujuan dalam melakukan investasi. Ingat! Mempertahankan kekayaan lebih sulit dibandingkan meraih kekayaan.

Itulah informasi seputar pertanyaan tentang investasi yang sering kalian salah artikan dan juga penyebab kegagalan dalam investasi. Jangan ragu bertanya dan belajar pada yang sudah berpengalaman seputar dunia investasi.

Jangan lupa persiapkan keuangan yang baik dan sehat, pahami resiko serta manfaatnya, selanjutnya pilih jenis investasi yang paling sesuai kebutuhan. Sangat mudah dipahami dan jangan lupa dipraktikkan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pertanyaan Tentang Investasi yang Sering Disalah Artikan

Trending Now