 |
| Proses investasi pada sekuritas di Indonesia |
Pada awalnya masyarakat sangat jarang sekali melakukan investasi dikarenakan kurangnya informasi mengenai sarana investasi dan sekuritas. Seiring dengan berkembangan teknologi dan mudahnya mendapatkan informasi hingga saat ini masyarakat mulai mengerti dengan proses investasi pada sekuritas di Indonesia pada umumnya.
Pengertian Sekuritas
Sebelum memahami proses Investasi pada sekuritas di Indonesia kita harus mengerti dahulu apa itu Sekuirtas itu sendiri, Pengertian dari Sekuritas adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk menarik dana dari masyarakat. Contohnya adalah saham perusahaan, obligasi pemerintah, atau surat berharga lainnya.
Baca juga: Belajar Saham dari Nol
Fungsi Sekuritas
Setelah memamai makna dari sekuritas kita harus mengerti terlebih dahulu dengan fungsi dari sekuritas, berikut adalah fungsi sekuritas:
- Sebagai alat untuk menarik dana dari masyarakat, seperti dalam hal emiten saham yang menjual sahamnya untuk mendapatkan dana untuk keperluan perusahaan.
- Sebagai alat investasi, dimana investor dapat membeli sekuritas dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga sekuritas atau imbal hasil dari sekuritas tersebut.
- Sebagai alat lindung nilai, dimana investor dapat membeli sekuritas untuk melindungi nilai aset lainnya dari risiko pergerakan harga yang merugikan.
- Sebagai alat likuiditas, dimana sekuritas dapat diperjualbelikan di pasar sekunder sehingga memudahkan investor untuk menjual atau membeli sekuritas dengan cepat dan mudah.
Seperti yang kita ketahui dari fungsi sekuritas yang telah disebutkan diatas investor diharapkan mengerti fungsi dari sekuritas, dengan banyaknya pilihan sekuritas pilihlah sekuritas yang aman dan terdaftar pada OJK (Otorisasi Jasa Keuangan) dan di BEI (Bursa Efek Indonesia).
Baca juga: Contoh Pasar Modal
Proses Investasi Pada Sekuritas di Indonesia
Setelah mengetahui dari arti dan fungsi sekuritas diatas selanjutnya kamu harus mengetahui proses investasi pada sekuritas di Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya yaitu:
1. Pendaftaran
Pertama, kamu sebagai calon investor diharuskan mendaftar dan membuat rekening di perusahaan efek (sekuritas) yang nanti akan digunakan untuk melakukan transaksi jual - beli pada aplikasi sekuritas. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan secara online atau melalui kantor cabang perusahaan efek dan setiap sekuritas memiliki kebijakan dan syarat yang harus kamu lakukan.
2. Verifikasi
Setelah mendaftar, kamu sebagai calon investor diminta melakukan verifikasi data pribadi dan dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP, dan rekening bank. Proses ini dapat kamu lakukan pada aplikasi sekuritas yang kamu daftarkan tadi di awal, kamu akan diarahkan ke halaman verifikasi data, biasanya verifikasi data memerlukan waktu 1 atau 2 hari menunggu balasan dari pihak sekuritas.
3. Pembukaan rekening
Setelah mendapatkan balasan mengenai verifikasi jika data kamu valid dan sesuai terdaftar di disduk maka akan ada pemberitahuan verifikasi kamu telah berhasil. Setelah itu perusahaan efek atau sekuritas akan membuka rekening efek untuk investor berupa RDN atau Rekening Dana Nasabah. Rekening sekuritas (RDN) digunakan untuk menyimpan saham yang dibeli dan untuk melakukan transaksi jual beli saham pada aplikasi sekuritas tersebut.
4. Penyetoran dana
Setelah rekening sekuritas dibuka, kamu sebagai calon investor diminta untuk menyetor dana atau mentransfer dana ke rekening sekuritas untuk digunakan sebagai modal transaksi. Dana tersebut akan tersimpan pada RDN kamu di sekuritas tersebut.
5. Transaksi
Setelah dana tersedia di rekening sekuritas, kamu sebagai investor dapat melakukan transaksi jual beli saham melalui sistem perdagangan saham yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Kamu dapat melihat dan mempelajari emiten yang akan kamu beli dan investasikan dana kamu.
Baca juga: Cara Beli Saham
6. Monitoring
Setelah melakukan transaksi, selamat kamu sekarang sudah resmi disebut sebagai investor. Pada tahap ini kamu harus sering-sering melakukan monitoring terhadap perkembangan harga saham atau emite yang kamu beli dan mengambil keputusan yang tepat untuk kapan kamu menjual saham tersebut jika dianggap perlu.
7. Penarikan dana
Jika investor ingin menarik dana dari rekening sekuritas, kamu dapat melakukan dengan mengajukan permohonan penarikan dana ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan dan setelah itu kamu tinggal menunggu penarikan dana berhasil, setelah itu hasil cuan masuk ke rekening pribadi kamu.
Selain itu, sebelum melakukan transaksi, kamu sebagai investor harus memahami risiko yang terkait dengan investasi saham dan harus memiliki pemahaman yang cukup tentang pasar modal dan sering membaca berita berita terbaru. Kamu juga sebgai investor juga harus memperhatikan aturan dan regulasi yang berlaku di pasar modal Indonesia sebelum melakukan proses investasi pada sekuritas.
